Pemikiran Adalah Penguasa Nasib


Dr Joseph Murphy menjelaskan bahwa peristiwa kehidupan sebenarnya adalah hasil kerja pikiran sadar dan bawah sadar Anda. Dia menyarankan teknik-teknik praktis yang melaluinya seseorang dapat mengubah takdirnya, terutama dengan memusatkan dan mengarahkan energi ajaib ini. Penelitian bertahun-tahun yang mempelajari agama-agama besar di dunia meyakinkannya bahwa ada Kekuatan Besar yang ada di balik semua kehidupan spiritual dan bahwa kekuatan ini ada di dalam diri kita masing-masing.

'Kekuatan Pikiran Bawah Sadar Anda' akan membuka dunia kesuksesan, kebahagiaan, kemakmuran, dan kedamaian bagi Anda.

Kita semua memiliki dua pikiran di otak kita; pikiran sadar yang kita gunakan untuk mempraktikkan kehidupan seperti yang kita ketahui dan pikiran bawah sadar yang melakukan semua aktivitas yang kita lakukan pada tingkat bawah sadar. Misalnya, bayangkan dalam perjalanan pulang setelah seharian bekerja di kantor. Proses ini menjadi begitu otomatis di kepala kita sehingga kita hampir tidak memikirkan jalan atau arah yang kita ambil. Tiba-tiba, Anda sampai di rumah tanpa memperhatikan detail jalan. Bagaimana itu bisa terjadi? Pikiran bawah sadar Anda memegang kemudi.

Konsep ini bukanlah hal baru, karena semua agama dan filsafat kuno mengajarkan pengikutnya bahwa berpikir positif dan beriman kepada Allah, Tuhan, alam semesta, atau makhluk tertinggi apa pun yang Anda yakini, akan membuat doa Anda terkabul, dengan satu atau lain cara. Jika Anda benar-benar yakin Anda akan mendapatkan apa yang Anda minta, Anda akan mendapatkannya. Jauh di lubuk hati, Anda harus yakin bahwa Anda akan mendapatkannya dan pantas mendapatkannya.

Jadi apakah Anda sedang mengalami hari yang buruk atau hari yang baik, ketahuilah bahwa itu adalah pilihan dan keputusan Anda, tergantung pada bagaimana Anda mengarahkan pikiran bawah sadar Anda untuk mengatur hari Anda.

Kita menarik pemikiran yang kita berdayakan ke dalam pikiran kita. Jika kita membiarkan rasa takut mengendalikan kita, kita akan selalu gagal dan menjadikan kegagalan sebagai keyakinan yang merusak keyakinan kita. Jika jauh di lubuk hati kita tidak yakin kita bisa memenangkan pekerjaan itu atau berhasil dalam proyek kita, atau apa pun tujuan yang ada dalam pikiran Anda, jika jauh di lubuk hati Anda tidak benar-benar yakin bahwa Anda pantas mendapatkannya, maka pikiran bawah sadar Anda akan mengikuti perintah Anda dan memenuhinya. keinginanmu, dan kamu tidak akan pernah berhasil.

Momen-momen paling kritis dalam hari Anda ketika Anda perlu memperhatikan pikiran Anda pada saat-saat tersebut, yaitu 10-15 menit terakhir sebelum Anda tertidur dan 10-15 menit pertama setelah Anda bangun.

Berdasarkan praktik pribadi saya, inilah yang saya sarankan Anda lakukan.

Mulailah dengan tiga keinginan, impian, atau hasrat utama Anda; tuliskan dengan cara yang spesifik dan terukur. Gunakan konotasi positif, dan hindari kata-kata negatif atau pasif seperti “Saya tidak mau” atau ingin orang lain mencelakakan.

Selain itu, hindari penggunaan frasa seperti “Saya berharap”. Sebaliknya, gunakan kata-kata afirmatif seperti “Saya akan” atau “Saya akan”. Visualisasikan setiap keinginan di kepala Anda seolah-olah Anda sudah memilikinya; tuliskan bagaimana setiap keinginan akan mempengaruhi hidup Anda dengan memikirkan skenario yang tepat di kepala Anda.

Terakhir bacalah afirmasi tersebut dengan lantang beberapa kali sehari dengan suara yang kuat dan percaya diri, seolah-olah Anda telah mencapainya, terutama sebelum tidur dan setelah Anda bangun, dengan beberapa kali di antaranya, selama beberapa minggu.

Suatu ketika, seorang gadis kecil bertanya kepada ayahnya: “Jika segala sesuatu dalam takdirku sudah tertulis, lalu mengapa aku harus berharap?” 

Sang ayah menjawab: “Mungkin di beberapa halaman, tertulis, sesuai keinginanmu.”