Dalam tantra ada banyak metode yang membangkitkan kundalini, dan di luar itu semua, latihan yoga kriya dianggap paling kuat. Di India, ilmu yoga kriya tidak dikenal selama bertahun-tahun, karena tidak pernah dipublikasikan. Itu diturunkan secara tradisional dari guru ke murid. Murid-murid, baik perumah tangga maupun monastik, mempraktikkan yoga kriya ini dan mereka menemukan bahwa melalui latihan ini, kebangkitan kundalini menjadi pengalaman nyata dan hidup.
Anda tahu bahwa dalam tubuh fisik ini Anda memiliki enam chakra utama, atau titik-titik waktu energi yang terletak di dalam kerangka tulang belakang. Pusat pertama adalah akar dari tulang ekor. (Saya berbicara tentang fisiologi.) Pusat keenam berada di atas, di titik akhir tulang belakang. Di antara keduanya, ada lour center lainnya, satu di daerah sakral, yang lain di solar plexus, yang lain di pleksus jantung dan satu lagi di pleksus serviks.
Keenam pusat ini dihubungkan oleh tiga jalur energi, yang berasal dari pusat pertama di bawah tulang ekor. Mereka dikenal sebagai pingala - jalur untuk prana; ida- jalur untuk pikiran dan kesadaran, dan sushumna - jalan menuju kesadaran yang lebih tinggi, yaitu Diri. Tujuan dari yoga kriya adalah untuk menciptakan kebangkitan di cakra-cakra ini, untuk memurnikan jalur-jalur ini, dan akhirnya, untuk membangunkan kundalini shakti, kekuatan evolusioner pada manusia.
Ada banyak kriya, banyak praktik, tetapi dari semua ini, kombinasi tujuh belas dianggap paling kuat dan efektif. Tujuh belas praktik ini dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok harus dilakukan dengan mata terbuka dan yang lain dengan mata tertutup.